kepala SDN3 Lhok Dalam, ROSMAWAR, Spd (doc foto/ hendry) |
DALAM UPAYA MEWUJUDKAN SEKOLAH KREATIF DEMI PENINGKATAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN
Aceh Timur:
Berdasarkan amatan media Aceh Koruption Watch Biro Aceh Timur, ke Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur Ketika
Wartawan Media ACW berkunjung ke Sekolah Dasar dan bertemu langsung dengan
Kepala SDN 3 Lhok Dalam(29/1).
Rosmawar S, pd. Mengatakan” untuk menyeimbangi
tantangan kehidupan global, dewasa ini keunggulan suatu bangsa tidak lagi di
tandai dengan melimpahnya kekayaan alam, melainkan di tentukan oleh mutu Sumber
Daya Manusia nya” demikian di sampaikannya
Menyikapi hal ini Wartawan Media ACW saat
mengkonfirmasi Rosmawar menjelaskan, tindakan dalam wujud nyata untuk meningkatkan
mutu pendidikan sesuai tujuan yang di capai adalah selain melalui ketentuan jam
pokok belajar yaitu pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan karakter peserta
didik, kami juga menerapkan berbagai macam program yang sudah terlaksana dengan
baik dan kami yakini realisasi ini dapat mengembangkan kepribadian setiap anak didik yang sudah kami
tentukan sebagai peserta yang mengikuti program tersebut dalam upaya pencapain
mutu pendidikan sesuai dengan sumber daya manusia yang di butuhkan
Oleh karena
itu ketentuan program tersebut telah kami atur di luar dari pada ketentuan jam
pokok belajar yaitu:
1) Kegiatan senam setiap pagi hari (selain
hari senin dan jum’at) selama 25 menit
di awali dari pukul 7.30 s/d 7.45
2) Kegiatan Siraman Rohani keagamaan
melalui mekanisme penyampaian ceramah ceramah singkat oleh ustad ustad dari
dayah/pondok pesantren secara terorganisir setiap pagi hari jumat yang berlangsung
selama 25 menit
3) Kegiatan less tambahan di luar
ketentuan jam pokok belajar, cenderung di langsungkan pada sore hari, yang di
latar belakangi oleh anak anak didik yang berprestasi di lingkungan sekolah,
sebagai peserta yang diikutsertakan dalam ajang kompetensi berupa Olimpiade
Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
Rosmawar
juga mengatakan, sekolah yang didirikan pada tahun 1986 ini memiliki 7 Ruang
Kelas Belajar, 1 kantor guru dan 1 gedung perpustakaan dengan 16 orang guru
didik PNS dan 10 orang guru didik berstatus honor dengan kapasitas jumlah murid
mencapai 360 siswa, pungkasnya
Masih
menurut Rosmawar, S.pd sekolah yang ia pimpin pernah mendapat hadiah sebagai
penghargaan atas prestasi prestasi yang di raih melalui ajang kompetisi yang di
adakan tingkat provinsi Aceh maupun Kabupaten Aceh Timur, prestasi yang di
capai pada event tersebut yaitu pada tahun 2004-2005 sebagai peserta yang turut
mendapat prestasi cukup memuaskan dengan menjuarai gelar sebagai Sekolah Sehat dengan nomor urut
1 dan 3 setingkat Provinsi Aceh, mendapat gelar terbaik sebagai juara 1 pada
event perlombaan Usaha Kesehatan Sekolah setingkat Kabupaten Aceh Timur pada
tahun 2006.
Sementara
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Peureulak Kabupaten
Aceh Timur Idris, S.pd saat di mintai tanggapannya mengatakan “ kita sangat mendukung penuh setiap program
yang sifatnya membangun dan mengembangkan kepribadian setiap siswa anak didik
dalam upaya mencapai tujuan pendidikan tersebut, berkaitan dengan hal ini di
tambahkanya
“ dalam
upaya menghadapi tantangan kehidupan global saat ini, maupun yang akan datang
menuntut setiap tenaga kependidikan untuk terus melakukan berbagai peningkatan
dan penyesuaian penguasaan kompetisinya, oleh karena itu, ketercapaian tujuan pendidikan yang bermutu di dasari oleh
keprofesionalan seorang tenaga pendidik yang mampu menjawab tantangan
tangtangan dengan cepat dan tanggung jawab, secara keprofesionalan itu juga
dituntut bagaimana seorang guru harus melaksanakan tugasnya secara profesional
sehingga menghasilkan tamatan yang lebih bermutu,
Masih
menurutnya, hal ini tidak terlepas dari peran dan dukungan seorang kepala
sekolah yang berhubungan langsung dengan program pendidikan ” kepala sekolah
sebagai pejabat profesional dalam sekolah mempunyai tugas mengatur semua sumber
organisasi danbekerjasama dengan guru guru dalam mendidik siswa demi mencapai
tujuan pendidikan dan sesuai dengan fungsinya dalam mengembangkan
keprofesionalan tenaga kependidikan mudah di lakukan, karena kepala sekolah
memahami kebutuhan sekolah yang ia pimpin
sehingga kompetensi guru tidak hanya mandeg pada kompetensi yang ia
miliki sebelumnya, melainkan bertambah dan berkembang dengan baik sehingga
profesionalisme akan terwujud, Seorang tenaga kependidikan yang profesional tidak
hanya menguasai bidang ilmu, bahan ajar, dan metode yang tepat, akan tetapi
memotivasi peserta didik, memiliki keterampilan yang tinggi dan wawasan yang
luas terhadap dunia pendidikan, demikian di tegaskanya
(hendry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar