Minggu, 23 Februari 2014

PT.CPM (Citra Panji Manunggal) adalah perusahaan Pelaksana Sub Kontruksi Pemasangan pipa gas dari proyek PT.PERTAMINA




























PT.CPM MENUTUP HULU SUNGAI IRIGASI KEKERINGAN

Aceh Timur

PT.CPM (Citra Panji Manunggal) adalah perusahaan Pelaksana Sub Kontruksi Pemasangan pipa gas dari proyek PT.PERTAMINA yang berada di kabupaten Aceh Timur, berdasarkan amatan wartawan di lokasi desa jambo reuhat kecamatan banda alam tepatnya di areal PT. Perkebunan Bumi Flora, Minggu (23/02/2014) pihak rekanan PT. CPM sedang melakukan pekerjaan kontruksi pemasangan pipa gas.

wartawan didampingi Kepala Desa Jambo Reuhat Zulkifli Daud menunjukan lokasi arus sungai (krueng Idi) sebagai sumber air irigasi yang ditutup oleh alat berat (beko) yang sedang bekerja memasang pipa gas di lokasi tersebut.

Ia mengatakan “ akibat di tutup arus di hulu sungai menyebabkan irigasi kekurangan air bahkan sempat terjadi kekeringan sejak tanggal 20 februari hingga tanggal 23, hal ini dapat menimbulkan hama bagi tanaman padi”, ungkapnya

Sambungnnya “sungai (krueng Idi) sebagai sumber utama air irigasi untuk mensuplai air persawahan masyarakat untuk 4 kecamatan yaitu kecamatan, Banda Alam, Idi Tunong, Darul Ikhsan dan Idi Rayeuk, jelasnya

Zulkifli daud berharap agar pihak Pelaksana Sub Kontruksi Pemasangan pipa gas PT. CPM tidak lagi melakukan pekerjaan yang dapat merugikan kepentingan umum, di samping itu ia juga berharap pihak PT. CPM segera melakukan pembukaan arus sungai yang telah di tutup agar suplai air ke areal persawahan masyarakat normal kembali.

Pada saat bersamaan menejer PT. Perkebunan Bumi Flora Zainul Usman kepada wartawan mengungkapkan aspirasinya, pasalnya sejak pelaksanaan proyek pemasangan pipa gas di areal perkebunan banyak sarana dan prasarana milik perkebunan yang terjadi rusak.

“Sarana dan prasarana perkebunan yang rusak yaitu jembatan, gorong-gorong dan tasirtu jalan milik perkebunan hilang akibat pengerukan dan perluasan jalan”

Pihaknya berharap agar Pihak PT.CPM dapat melakukan pengrehapan dan perbaikan kembali sarana dan perasarana yang telah rusak dan hancur.

Sementara wakil Humas pembantu Lapangan PT.CPM Ismail Hanafiah saat di kofirmasi melalui telphon selelur mengatakan
” terkait tentang penutupan arus sungai yang terjadi pihaknya akan melakukan peninjauan ke lokasi dan akan segera melakukan pembukaan arus sungai tersebut”

Dan ia melanjutkan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan apabila terjadi hal hal yang merugikan masyarakat, sarana dan prasarana milik PT. Perkebunan Bumi Flora pihak PT.CPM akan memperbaiki dan melakukan ganti rugi sesuai dengan komitmen yang telah di sepakati bersama. imbuhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar