Senin, 16 Juni 2014

Spirit Tuan Rumah, Spirit PORA XII 2014, Aceh Timur Bisa

                                                                PARIWARA 


IDI SPORT CENTER (ISC)
Spirit Tuan Rumah,
Spirit PORA XII 2014, Aceh Timur Bisa
Aceh Timur - Penyelenggaraan kejuaraan olahraga merupakan titik kulminasi dari upaya pembinaan secara menyeluruh, mulai dari membangkitkan minat, pemanduan bakat, seleksi dan kompetisi, pembinaan yang berkesinambungan sampai pada pencapaian prestasi puncak,  yang keseluruhan proses tersebut diukur hasilnya melalui  penyelenggaraan sebuah even kejuaraan olahraga.
Idi Sport Center (indoor)

Lapangan Tembak
Saat ini Kabupaten Aceh Timur menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Aceh (PORA) Ke-XII Tahun 2014 & merupakan sebuah daerah kabupaten induk hasil pemekaran yang sedang giat-giatnya membangun di segala aspek bidang kehidupan termasuk bidang olahraga.
Keinginan yang kuat dari Pimpinan Daerah Kabupaten Aceh Timur saat ini beserta Pimpinan KONI Aceh Timur untuk menjadikan PORA sebagai katalisator untuk mempercepat laju pembangunan daerah khususnya di bidang keolahragaan yang juga akan membawa multi efek positif kepada bidang-bidang kehidupan lainnya secara umum.  
Lapangan Basket
Dengan segala potensi yang ada dan dengan dukungan penuh dari seluruh unsur pemangku kepentingan kami yakin dan percaya, Insya ALLAH kami akan mampu untuk mengemban amanah dari Bapak Gubernur Aceh dan Pimpinan KONI Aceh untuk sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga Aceh (PORA) Ke-XII Tahun 2014 di Kabupaten Aceh Timur. (*)ACEH TIMUR BISA!!!





Firman Dandy, S.E.

Sekretaris Umum

Syahrul Bin Syama'un

Wakil Penanggung Jawab I

Hasballah Bin M. Thaib

Penanggung Jawab

Logo dan Maskot resmi Pekan Olahraga Aceh 2014
Keterangan Logo :
1.Makna keseluruhan logo: 
Tulisan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XII Aceh Timur 2014 merupakan identitas even. Kapal nelayan yang sedang melaju di iringi ombak lautan merupakan gambaran potensi besar Kabupaten Aceh Timur di bidang perikanan, sekaligus melambangkan ‘kapal masyarakat olahraga’ Aceh Timur yang sedang melaju menyongsong prestasi dan kejayaan. Bentuk lingkaran yang berangkai merupakan simbol kebersamaan dan persatuan dalam berolahraga sekaligus melambangkan keberanian, rasa semangat yang tinggi serta kekokohan untuk meraih prestasi yang cemerlang bagi para atlet.

Keterangan Maskot :
1.Nama Maskot :Si Suree
2.Makna keseluruhan maskot:
Maskot Si Suree mewakili gambaran potensi besar Kabupaten Aceh Timur di bidang perikanan. Ikan tongkol atau dalam Bahasa Aceh nya disebut Suree merupakan hasil tangkapan nelayan Aceh Timur yang terbesar sepanjang tahunnya. 

H. Zainuddin Hamid

Ketua Panitia Pengarah

Muhammad Saleh

Sekretaris

Drs. H. T Syahril, M.AP

Wakil Penanggung Jawab II

Memakai baju adat Aceh yang melambangkan bahwa masyarakat Aceh Timur memegang kuat adat istiadatnya.
Dengan tampilan wajah tersenyum dan mata berbinar melambangkan keramah tamahan masyarakat Aceh Timurdalam menyambut dan melayani tamu. Tangan kanan mengacungkan jempol melambangkan penghargaan dan penghormatan kepada setiap Tamu, Kontingen KONI seluruh Kab/Kota Peserta PORA sekaligus melambangkan kepercayaan dan keyakinan diri yang kuat untuk meraih impian selaku tuan rumah untuk menyukseskan pelaksanaan PORA Ke XII Tahun 2014.
Tangan kiri memegang obor yang membara melambangkan semangat, keberanian, dan sportivitas yang dijunjung tinggi dalam kompetisi. Bentuk seperti podium dengan tulisan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XII Aceh Timur Tahun 2014 yang merupakan identitas even yang berada di bawah maskot seakan merupakan podium bagi sang maskot Si Suree. (*)


PORA XII DIBUKA
IDI --- Pekan olahraga Aceh (Pora) XII Tahun 2014 resmi dibuka oleh Gubernur Aceh dr.H.Zaini Abdullah, Sabtu (14/6) yang dipusatkan di Kabupaten Aceh Timur. Selain dihadiri para bupati/walikota se Aceh, sesi pembukaan juga dihadiri oleh Deuti Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI dari Jakarta.
 Dalam sambutan Gubernur Aceh mengucapkan selamat datang kepada para atlit dari kabupaten/kota yang mengikuti PORA dan memberikan semangat kepada para atlit pilihan yang di utus untuk mengikuti kopetensi ini, karena itu beliau mengharapkan kepada  para atlet berjuang sekuat tenaga untuk melakukan yang terbaik dan bisa mengharumkan nama aceh dan nama daerah di tingkat nasional.
 Zaini Abdullah menengaskan, bahwa Pemerintah Aceh akan memberikan perhatian khusus kepada para atlet-atlet yang berprestasi, Kegiatan multi event olahraga tingkat provinsi yang diselengarakan  sekali dalam empat tahun dan event ini juga tidak hanya penting untuk mencari bibit-bibit olahraga terbaik di Aceh tapi sebagai sarana untuk menilai hasil pembinaan olahraga yang dilakukan di masing-masing daerah.
 Pelaksaan kegiatan ini sejalan dengan amanat UUD nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasioanal, yang menharuskan adanyan pembinaan olahraga yang dimulai dari tingkat terkecil di daerah hingga tingkat provinsi dan nasional dan pemerintah aceh terus mendorong agar pemerintah kabupaten/kota aktif untuk menyelenggarakan pembinaan olahraga di daerah masing-masing melalui berbagai kompentinsi dasar.
 Kata Zaini, dengan semangat inilah pemerintah mendorong untuk aktif melaksanakan berbagai kegiatan olahraga dari semua tingkat, baik dari tingkat kabupaten/kota, tingkat khusus pelajar,tingkat kelompok umur dan lainnya. Dengan pelaksanaan kegiatan pora ini bahwa pemerintahan aceh begitu serius dalam membina atlit2 diseluruh aceh oleh karena itu para atlit2 yang ikut dalam event ini akan terus di pantau oleh para pemandu bakat dan akan diasah lebih khusus untuk kelak menjadi atlit yang tangguh dan mampu berbicara di tingkat yang lebih tinggi.
Oleh karenanya, Gubernur Aceh mengharapkan para atlit yang bertanding dalam PORA ini agar mengeluarkan semua kemampuan terbaik untuk mencapai prestasi terbaik dan bias mengikuti evenmt nasional sesperti pra kualifikasi PON ke 19 tahun 2016 di Jawa Timur.
 Sebelum menutup sambutannya, Gubernur Aceh menghimbau Aceh Timur selaku tuan rumah Pora XII agar menjadi tuan rumah yang baik dengan aktif memperhatikan kebutuhan dasar para atlit, dan penunjukan aceh timur juga didorong oleh pemerintsah aceh untuk memacu pembangunan sarana dan prasarana olahraga di daerah itu.
 Sementara itu, Bupati Aceh Timur Hasballah HM. Thaib atau Rocky mengucapkan selamat datang kepada gubernur aceh, walaupun disela-sela kesibukan beliau yang sangat padat tapi masih menyempatkan diri untuk mengunjungi kami. Dan dengan kedatangan bapak merupakan percerminan rasa kepedulian dan perhatian yang sangat besar terhadap aceh timur.
 “Terimakasih kepada Pemerintah Aceh karena sudah memberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan sekaligus menjadi tuan rumah dalam melaksanakan event olahraga terbesar di provinsi aceh tahun 2014,” ujarnya seraya menambahkan, setelah pemerintahan aceh timur pindah ke Idi Rayeuk banyak sarana dan prasarana yang belum selesai pembangunan kantor bupati yang sampai saat ini masih menumpang di salah satu kantor dinas.
Menurut orang nomor satu di Aceh Timur ini, terwujudnya pelaksanaan PORA ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama dukungan dari gubernur yang sangat besar perhatiannya kepada Aceh Timur dan beliau juga mengharapkan dukungan dan perhatian kedepannya lebih besar lagi terutama dalam pembangunan pusat pemerintah aceh timur yang belum selesai itu.
Berbagai venue termasuk Gedung Idi Sport Center (ISC) yang sempat diraagukan kesiapannya, kata dia, kini benar-[benar sudah siap dan biasa digunakan untuk berbagai event pertandingan sekaligus peresmian gedung (ISC) oleh bapak gubernur pada hari ini. “Kegiatan olahraga ini harus sesuai dengan etika dan moral, yang pada intinya busana dan tata cara pelaksanaan harus sesuai dengan nilai-nilai agama hal ini sangat penting agar bidang olahraga bias dibarengi dengan spembangunan iman dan taqwa (IPTAQ),” demikian Rocky. (***).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar