Kamis, 24 Januari 2013

ARMADA ANGKUTAN PT.DWI KENCANA SEMESTA KUPAK KAPIKAN JALANDESA
 
 
 
ACEH TIMUR:  sepanjang 6 KM jalan desa menuju salah satu dusun yang juga berbatasan langsung dengan PT dwi kencana ini hancur dengan kondisi sangat memperihatinkan, jalan yang menjadi salah satu akses jalan perekonomian warga  di desa seumanah jaya ini, sudah berlangsung sangat lama menjadi akses keluar masuknya armada armada angkutan PT. Dwi kencana, sejauh akses jalan ini dahulunya tidak berdampak kepada pengguna jalan(warga desa –Red)  warga tidak pernah mengeluhkan yang setiap harinya selalu di lintasi Armada angkutan perusahaan , demikian di ungkapkan salah seorang warga desa  agus (28 tahun),  tetapi sampai saat ini kami sudah tidak bisa terus membiarkan jalan desa ini di gunakan oleh PT. Pasal nya” kenapa sejauh ini pihak perusahaan tidak mempunyai inisiatif, memperbaiki badan jalan yang sepanjang 6 KM ini kondisinya sudah sangat hancur , setiap hari dump truck pengangkut buah keluar masuk angkut buah, apalagi ini musim penghujan, sering sekali truck pengangkut buah tersebut terpacak tetapi truck tersebut di pandu dengan kenderaan besar (JHON DEER), dngan begitu  badan badan jalan ini mudah sekali berkubang dan berlumpur sehingga kami warga desa yang melintasi jalan ini sebagai jalan  satu satu jalan untuk mengeluarkan hasil hasil produksi  perkebunan kami, sangat mengeluh dan merasa menderita sekali.
Sementara ketua pemuda gampong AZIS MUID (29 tahun) saat dikonfirmasi mengatakan, sudah sepatutnya pihak PT melakukan pengrehapan jalan dengan penimbunan  dan pengerasan, tidak sewajarnya PT membiarkan sampai hancur begini, padahal dalan Undang undang no 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas pasal 74 sudah di atur Tentang tanggung jawab lingkungan sosial,dan dalam Undang undang no 25 tahun 2007 tentang penanaman modal. Penanaman modal dalam ataupun asing tidak dibenarkan hanya mencapai keuntungan dengan mengorbankan kepentingan pihak lain, demikian di tegaskannya, azis muid menambahkan apabila PT tidak segera melakukan rehab jalan pihak nya (warga desa) akan mengamnbil rindakan dengan memblokir jalan/ mempalang agar jangan melintasi jalan ini lagi sudah cukup penderitaan kami selama ini, ungkapnya.
Saat pihak PT. DWI KENCANA dikonfirmasi, melalui menejernya PAK HASAN mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengrehapan apabila kondisi cuaca sudah mendukung, “seperti biasanya begitu cuaca sudah mendukung segera kita rehab kembali jalan jalan yang kondisinya sudah rusak, jelasnya (hendry )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar