ARMADA
ANGKUTAN PT.DWI KENCANA SEMESTA KUPAK KAPIKAN JALANDESA
ACEH
TIMUR: sepanjang 6 KM jalan desa menuju
salah satu dusun yang juga berbatasan langsung dengan PT dwi kencana ini hancur
dengan kondisi sangat memperihatinkan, jalan yang menjadi salah satu akses
jalan perekonomian warga di desa
seumanah jaya ini, sudah berlangsung sangat lama menjadi akses keluar masuknya
armada armada angkutan PT. Dwi kencana, sejauh akses jalan ini dahulunya tidak
berdampak kepada pengguna jalan(warga desa –Red) warga tidak pernah mengeluhkan yang setiap
harinya selalu di lintasi Armada angkutan perusahaan , demikian di ungkapkan
salah seorang warga desa agus (28
tahun), tetapi sampai saat ini kami
sudah tidak bisa terus membiarkan jalan desa ini di gunakan oleh PT. Pasal nya”
kenapa sejauh ini pihak perusahaan tidak mempunyai inisiatif, memperbaiki badan
jalan yang sepanjang 6 KM ini kondisinya sudah sangat hancur , setiap hari dump
truck pengangkut buah keluar masuk angkut buah, apalagi ini musim penghujan,
sering sekali truck pengangkut buah tersebut terpacak tetapi truck tersebut di
pandu dengan kenderaan besar (JHON DEER), dngan begitu badan badan jalan ini mudah sekali berkubang
dan berlumpur sehingga kami warga desa yang melintasi jalan ini sebagai
jalan satu satu jalan untuk mengeluarkan
hasil hasil produksi perkebunan kami,
sangat mengeluh dan merasa menderita sekali.
Sementara ketua
pemuda gampong AZIS MUID (29 tahun) saat dikonfirmasi mengatakan, sudah
sepatutnya pihak PT melakukan pengrehapan jalan dengan penimbunan dan pengerasan, tidak sewajarnya PT
membiarkan sampai hancur begini, padahal dalan Undang undang no 40 tahun 2007
tentang perseroan terbatas pasal 74 sudah di atur Tentang tanggung jawab
lingkungan sosial,dan dalam Undang undang no 25 tahun 2007 tentang penanaman
modal. Penanaman modal dalam ataupun asing tidak dibenarkan hanya mencapai
keuntungan dengan mengorbankan kepentingan pihak lain, demikian di tegaskannya,
azis muid menambahkan apabila PT tidak segera melakukan rehab jalan pihak nya
(warga desa) akan mengamnbil rindakan dengan memblokir jalan/ mempalang agar
jangan melintasi jalan ini lagi sudah cukup penderitaan kami selama ini,
ungkapnya.
Saat pihak
PT. DWI KENCANA dikonfirmasi, melalui menejernya PAK HASAN mengatakan pihaknya
akan segera melakukan pengrehapan apabila kondisi cuaca sudah mendukung, “seperti
biasanya begitu cuaca sudah mendukung segera kita rehab kembali jalan jalan
yang kondisinya sudah rusak, jelasnya (hendry )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar