Minggu, 25 November 2012

Aceh timur: dinas kehutanan dan
perkebunan kabupaten aceh timur, pada tahun anggaran 2011 telah merealisasikan pembangunan jalan
produksi perkebunan anggaran otonomi khusus(otsus) tahun 2011. tepatnya di
dusun jamur batang desa ketibung musara kabupaten aceh timur, yang telah
selesai.
         Tokoh
masyarakat setempat Bukhari muslim yang juga menjabat sebagai kepala desa
ketibung musara kepada tipikor(11/7) di lokasi pembuatan jalan mengatakan,
Tujuan pembuatan jalan produksi perkebunan yang diprogram oleh dinas kehutanan
dan perkebunan di sambut positif, yang selama ini kami warga desa sangat
membutuhkanya, dalam program lanjutan pertanian dan perkebunan yang akan kami
kemgbangkan. pada kesempatan yang sama saat menelusuri jalan tersebut,kami
Tipikor bersama masyarakat dan perangkat desa menemukan tumpukan kayu bahan
jadi yang tidak jelas jenis dan tidak jelas pemiliknya siapa. bukhari
menambahkan,sudah sering prasarana jalan ini dimamfaatkan untuk akses keluar
bahan jadi tersebut sehingga kami dan warga desa menutup jalan agar tidak
dilintasi lagi dan sebelum adanya tindakan pihak yang berwenang melarang atau
menangkap kegiatan penebangan itu yang mengakibatkan jalan produksi perkebunan
kami jadi rusak."bahkan yang anehnya lagi bahan bahan kayu tersebut di
tarik dengan menggunakan alat berat (bulduzer), kami menjadi tanda tanya
mengapa kami satu batang pohon saja di larang kok orang lain bisa seenaknya
saja! apakah kami harus bertanya pada rumput yang bergoyang". kami
mengharap masalah siapa pemilik dan yang menebang kayu tersebut, sebatas
kemampuan kami selaku kepala desa memonitor kegiatan tersebut,ada atau tidak
izinya pihak yang berwenanglah yang berperan, bagi kami jalan yang di bangun
oleh pemerintah jangan sampai rusak" demikian ditegaskan bukhari muslim.
         Terkait
dengan penemuan kayu tersebut, pihak kehutanan dan perkebunan kabupaten aceh
timur melalui kepala UPTDnya Abdullah saat di temui tipikor di kantor nya
mengatakan, kami belum tau mengenai hal temuan kayu tersebut, bahkan kami
berterima kasih telah mendapat informasi melalui media tipikor yang kebetulan
pulang dari lokasi tersebut, dan kami telah menurunkan personil ke lokasi
penumpukan kayu yang sampai saat ini belum tahu hasil laporan dari anggota kami
dan apabila hasilnya sudah ada akan kami berikan keterangan kapada
media.(tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar