razia salah satu pengguna jalan (19/3) |
Penemuan Air soft gun/senjam(19/3) |
Kapolres serta dandim di wawancarai |
MENJELANG PEMILU, RAZIA
DI PERKETAT
Aceh Timur -- Pasca
Peristiwa konflik yang terjadi antara massa
Pendukung Partai Aceh dan massa Pendukung Pembela Tanah Air (PETA) di Aceh
Tengah dan Bener Meriah beberapa waktu lalu, sehingga menjadi isu hangat perbincangan
beberapa daerah sekaligus menjadi kekawhatiran akan dampak yang akan terjadi,
mengingat isu hangat di beberapa Media Lokal telah meng Update segenap berita
hangat di kota dingin yang seketika menjadi panas tersebut.
Untuk mengantisipasi tingkat
kerusuhan yang kemungkinan akan terjadi
Pihak Keamanan Gabungan dari Polrest Aceh Timur dan Kodim, serta Brimob
Subden 2 Aramia memperketat Razia Senjam dan Senpi di Jalan Nasional Medan – B.
Aceh tepat depan Polsek Kuta Binje kecamatan Julok kabupaten Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur mengatakan”
mendekati pemilu tingkat keamanan terus di kondusifkan dari hal-hal tidak kita
inginkan, itu sebabnya razia senpi dan senjam terus di perketat sehingga kita
harapkan kondisi tetap aman terkendali hingga menjelang pemilu nanti”.
Sementara Dandim Aceh Timur
Letkol Inf Mujahidin SH mengatakan “ jika pihaknya akan berupaya menjamin
keamanan tanpa adanya teror intimidasi dan deskriminasi di wilayah yang ia
pimpin Aceh Timur khususnya, apabila kemungkinan ancaman teror dan intimidasi
menjelang pemilu ini meningkat dan mengusik tingkat keamanan masyarakat pihaknya
akan mengerahkan aparat keamanan lebih banyak lagi untuk berusaha menjamin
kondisi tetap aman dan berjalan dengan baik hingga menjelang pesta demokrasi
nanti.
Dalam razia tersebut berhasil di
amankan 1 jenis senjata air soft Gun, dan 3 buah senjam jenis Pedang dari
pengguna kendaraan roda empat. (HEN/AT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar