Tenaga honorer di Aceh Timur melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Aceh Timur di Idi, Senin (17/3). |
Honoren K2 Aceh Timur Demo Tuntut Keadilan
IDI RAYEUK – Para tenaga honorer di Aceh Timur yang
tergabung dalam Forum Perjuangan Honorer Aceh (FPH_Aceh) bersama Gerakan
Mahasiswa dan Pemuda untuk Rakyat (Gempur), Senin (17/3) melakukan aksi unjuk
rasa. Gabungan massa itu melakukan long march dari Jalan Nasional Medan-Banda
Aceh menuju ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kantor Bupati, Aceh Timur,
di Idi Rayeuk.
Dalam tuntutannya, massa ingin menjumpai bupati
untuk mempertanyakan kejelasan status mereka serta meminta pengusutan terkait
honorer siluman yang telah lulus menjadi PNS. Massa meminta untuk membatalkan
SK kontrak yang tidak pernah memiliki masa bakti, kemudian mempercepat proses
honorer yang tertinggal dan menolak P3K karena tidak menjamin kesejahteraan
honorer serta mengusahakan formasi umum bagi putra daerah. Dalam aksi tersebut
honorer dan mahasiswa juga mebakar ban bekas, sehingga suasana semakin
mengecam.
Mukhlisin ST koordinasi Aksi mengatakan, pihaknya
tidak akan kembali sebelum menjumpai Bupati Aceh Timur, Hasballah M Thaib.
Namun, Bupati kebetulan tidak ada ditempat karena sedang meninjau sarana
produksi Tanaman Kedelai ke Kecamatan Ranto Peureulak.
Sekda Aceh Timur, M Ihksan Hayat STP MAP di depan
massa mengatakan, akan melakukan ferivikasi lagi data-data honorer K2 yang
lulus untuk memastikan indikasi kecurangan dalam proses. “Jika ada kami juga
meminta pihak berwajib untuk mengusut dan mengambil tindakan,” katanya. Massa
menyatakan kurang puas dengan penjelasan Sekda, dan mereka tetap menunggu
Bupati. Namun, hingga sore kemarin massa masih bertahan menunggu Bupati
Hasballah M Thaib. Namun, karena sampai menjelang magrib Hasballah M Thaib tak
juga datang ke lokasi, baru massa membubarkan diri. (HEN/AT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar