Sabtu, 04 Mei 2013

Jalan provinsi yang menghubungkan Aceh Timur- Gayo lues Berangsur Angsur rusak

Jalan provinsi yang menghubungkan Aceh Timur- Gayo lues Berangsur Angsur rusak
Aceh Timur- Lokop---- SBN
Jalan sebagai akses tranportasi penghubung yang di gunakan masyarakat lintas Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Gayo lues tepatnya di KM 54 titik bukit  jamur batang di dusun karang kuda desa bunin baru di bangun sudah rusak kembali, ironisnnya perbaikan jalan lintas Provinsi ini kembali rusak sebelum mencapai satu bulanpun di pakai.
Tokoh masyarakat lokop saat di temui wartawan di lokasi(1/5) Bhukari Muslim kepada media mengatakan “ belum satu bulan pun di pakai bangunan jalan aspal di jamur batang km 54 ini kembali rusak, kerusakan ini sudah berulang- ulang kali terjadi dan dampaknya kepada masyarakat yang sangat di rugikan”. Ujarnnya
Bhukari meneruskan”  kami sudah sering menyampaikan kepada Komite Peralihan Aceh(KPA) juga kepada Pemerintah Daerah tapi sampai hari ini kenyataan masih seperti ini, pengerjaan jalan ini bertahap ada yang 2 km dan ada yang  10 km percisnya kita gak tahu yang pasti masyarakat sangat di rugikan apabila hal ini tidak di tanggapi masyarakat akan turun demo ke DPRK” ujarnya.
Sementara ketua KPA wilayah Lokop M. Yunus yang juga di panggil Gempar kepada wartawan di lokasi (1/5) mengatakan” saya udah menanggapi laporan masyarakat terkait tidak puasnya  pengerjaan aspal jalanyang di kerjakan oleh  kontraktor yang  baru satu bulan di aspal tapi sudah rusak saya sudah coba sampaikan ke atasan saya juga ke pihak konsultan kontraktor ya tapi sampai saat ini belum ada respon positif, tegasnnya.
Sementara beberapa warga juga meluapkan kekecewaannya sambil mengorek-ngorek material aspal yang sudah hancur seperti bubur kepada media (1/5) di lokasi mengatakan” kami sangat kecewa karena Anggaran yang di alokasikan oleh pemerintah untuk bangun jalan ini di kerjakan asal asalan, meterialnnya juga tidak memenuhi syarat, dulu di bangun oleh kontraktor yang lama (waskita  karya)  bisa bertahan lama sampai 5 (lima ) tahun tapi oleh kontraktor ini entah kenapa belum satu bulan pun sudah hancur lebur seperti bubur, kami masyarakat kecil sangat di rugikan oleh pengerjaan jalan ini dan merasa tidak puas, tutupnya (hen)
warga mengekspresikan rasa marah dengan mengeruk material aspal yang baru seminggu telah hancur kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar