PROGRAM
CETAK SAWAH BARU TAHUN 2012 MASYARAKAT TANI TELAH BERHASIL PANEN PERDANA
Aceh Timur- SBN
Kepala Dinas
Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Aceh Timur IR. Anas Johan, MM, (26/4) di ruang
kerjannya, kepada wartawan mengatakan,
“Dalam mendukung program peningkatan beras
nasional (P2BN) dan menjamin
ketersediaan pangan dalam negeri
Program
cetak sawah baru melalui perluasan areal tanam dan menambah baku lahan
pertanian adalah salah satu solusi untuk meningkatkan volume produksi beras
dalam negeri”.
Mengkhawatirkan terjadinnya alih fungsi/konversi lahan pertanian
tanaman pangan padi yang digunakan untuk lahan komoditas
lainnya,
Sambung Anas”ini menjadi implikasi yang serius terhadap
produksi pangan, lingkungan fisik, serta kesejahteraan masyarakat pertanian dan
perdesaan yang kehidupannya tergantung pada lahanya,"
Terkait hal ini program cetak sawah baru
tahun 2012 dengan misi peningkatan
produksi tanaman pangan khususnya padi telah memberikan hasil dan dampak positif
bagi penerima manfaat/masyarakat tani, imbuhnnya.
“Intinya
program cetak sawah baru untuk meningkatkan produksi pangan, perluasan areal
tanam dengan tujuan akhirnya adalah untuk kesejahteraan petani” jelasnnya
Dari program merujuk kepada realisasi
dan pelaksanaan cetak sawah baru tahun 2012 silam di kecamatan Birem Bayeun
kabupaten Aceh Timur memberikan hasil positif dan mamfaat yang besar bagi
masyarakat setempat dan sekitarnya.
Kelompok tani masyarakat desa bayeun dan
sekitarnya, seperti salah satunya kelompok Tani Beuna Raseuki, areal cetak
sawah baru tahun 2012 silam kini telah memberikan hasil yang cukup memuaskan
kepada masyarakat, demikian ungkap menteri Tani Birem Bayeun, Pramadita Rama,SP
“Seluas 20 ha areal sawah baru dikelola
65 orang atasnama kelompok tani Beuna
Raseuki kini telah panen hasil sangat puas dan masyarakat sangat senang”
Antusias petani sangat besar ini bisa
kita lihat dari tingginya minat petani untuk menanam di areal tersebut,
jelasnya.
Tambahnya” di areal sawah baru petani
menanam dengan benih lokal karena benih Varietas lokal lebih tahan terhadap
serangan hama/penyakit dan kekurangan air , hal ini di dasarkan pada pengamatan
areal cetak sawah di daerah lain”.
Di areal cetak sawah baru desa bayeun “
kini masyarakat sudah panen dengan hasil produkvitas 3 ton/ha, memang hasil
belum maksimal karena keasaman tanah yang masih sangat tinggi sehingga
berpengaruh pada produkvitas”.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan
holtikultura kabupaten Aceh Timur IR, Anas johan, MM.menyikapi hal ini.
” kita harus tetap optimis untuk
mencapai potensi sesuai harapan,
untuk hasil produksi yang maksimal, Kita
butuh waktu 2-3 tahun ke depan agar hal tersebut dapat dicapai, dukungan
sarana-prasarana untuk terus kita upayakan, seperti Leaning (Saluran Tersier
Beton), dan mesin Pompa air (pompanisasi), jadi perlu tahap demi tahap kita
merealisasikannya”.
Dan tahun 2013 ini “ kita telah
merencanakan pemasangan mesin pompa air (pompanisasi) jadi kepada masyarakat
tani tinggal menunggu pelaksanaannya saja” tutupnya. (hen)
Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kab, Aceh Timur/ Teks Photo/ Hendri |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar