Kamis, 28 Maret 2013

MENTAN RI DAN MUSPIDA ACEH TIMUR PANEN PERDANA KEDELAI DI PENARON



Aceh Timur Panen Kedelai Perdana
Peunaron-ACW POST Dalam mendongkrak perekonomian masyarakat, Pemerintah indonesia melalui Kementrian Pertanian RI dalam dukungannya terhadap  Pemerintah Aceh, Pada akhir tahun 2012 lalu, khususnya di Aceh Timur Pemerintah RI melalui Kepmen terhadap Pemerintah Aceh di Penaron pada akhir tahun 2012 Melaunching kan Gerakan Tanaman Kedelai Nasional di Desa Penaron Baru, Kecamatan Penaron kabupaten Aceh Timur.
Hari rabu (27/3),Badan Litbang Pertanian RI, Bupati Aceh Timur, Kepal Dinas Pertanian dan Bapeluh, Melakukan Pemanenan Perdana Kedelai Nasional
Upaya melakukan Uji coba Pembibitan di puluhan hektar lahan ini, selanjutnya kita akan melakukan penanaman Suasembada Kedelai di Aceh Timur dengan target yang terbaik di seluruh indonesia.
Rencananya Masyarakat dengan hasil panen kedelai akan di suply ke pasarter dekat untuk diperdagangkan, sementara untuk tahap tanam selanjutnya dari hasil di stok untuk pembibitan.
kepala badan penelitian dan perkembangan
pertanian, dalam penyampainnya” kedelai ini harus dikonsumsi setiap hari, dengan jenis kedelai yang sudah menjadi tempe, untuk kondisi tubuh yang sehat dan kuat”ujarnya.
Muspida Aceh Timur hadir dalam acara tersebut, Bupati Aceh Timur,Kepala Dinas Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan, kepala Dinas Sosial,Kadis Perternakan, Kepala Bappeda, Kadis Kebersihan, Kadis Perikanan,dan Polres Aceh Timur yang diwakili oleh Kapolsek Penaron.

Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib dalam penyampainya mengatakan, Begitu cepatnya tiba masa panen kedelai ini, padahal baru saja kemarin kita lakukan penanaman bersama bapak Mentri Pertanian  Ir. H. Suswono, MMA ujar Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib.
Kedepan apapun jenis bantuan yang diberikan oleh pemerintah kita harus mengelolanya dengan baik, Ujarnya
Insya Allah dalam tahun depan akan diberikan  bantuan jenis coklat dari kementrian RI,diberitahukanny kepada masyarkat.

Dalam sindiriannya Bupati sambil bercanda dengan masyarakat “
agar penyuluh dikabupaten Aceh Timur terus
berupaya meningkatkan  hasil pertanian bagi petani
”dalam Satu malam petani sudah bisa menunjukan hasilnya sedangkan penyuluh bisa sampai dua atau tiga hari, ini artinya ketinggalan dari petani ujarnya Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib.

Setelah acara penyerahan simbolis kedua kelompok tani yang mendapatkan
pengghargaan oleh Pihak Litbang yang mewakili dari kementrian itu. Seterusnya dilakukan
sesi tanya jawab dengan petani, Sumitro warga setempat, menguraikan
keluhannya  mengenai harga kedelai yang belum
stabil mulai dari 4 ribu sampai 6 ribu rupiah, dan oleh Ruslan dia berharap agar jalan jalan produksi tani juga harus di tingkatkan agar akses pengeluaran hasil produksi pangan dapat di keluarkan dengan mudah,dengan kondisi sekarang walaupun hasil pertanian yang melimpah tetapi dengan kondisi jalan yang seperti sekarag/saat ini, hasil hasil panen tersebut sangat sulit untuk di keluarkan. Ujarnya (Hen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar