gedung sekolah SMP N 2 ranto peureulak banyak yang tidak terfungsikan |
SMP N2 Ranto peureulak, banyak gedung
sekolah yang tidak terfungsikan
Aceh Timur- Media TIPIKOR
Di lihat dari fakta yang ada,
kondisi lembaga pendidikan yang ada pada Desa Seumali Kecamatan Ranto Peureulak
Aceh Timur yaitu SMP N 2, seperti antara hidup dan mati, masalahnya sebagian
besar bangunan fasilitas kegiatan belajar mengajar yang di bangun tahun 1999
terbengkalai dan tidak bisa di fungsikan, kondisi ini juga diperparah dengan
keadaan lokasi sekolah yang rawan banjir.
Sejak tahun 1999 di bangun dan
pada tahun 2000 di aktifkan sekolah ini telah menampung murid dari beberapa
Desa yang berdekatan dengan sekolah,
seperti dari desa tanjung tani, punti payung, seumali,alue udeep dan
pertamina , pada masa operasional SMP N2 Ranto perlak di Desa Seumali murid
yang menempuh pendidikan di sini jumlahnya sudah mencapai 200 san murid,
terhadap bantuan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas pendidikan Aceh Timur
sama saja tetapterus mendapat realisasi bantuan seperti sekolah yang lainya,
demikian keterangan yang di sampaikan salah seorang staf sekolah yang tidak
bersedia di sebut identitasnya kepada koran ini, pada saat tipikor mendatangi
sekolah SMP N 2.
Sarana bangunan yang terlantar
diantaranya , ruang laboratorium, Mushalla, bangunan toilet, rumah dinas kepsek,
mes para guru, sementara ruang yang di fungsikan tiga ruang belajar dan ada
empat ruang belajar lagi yang tak terisi di karenakan jumlah murid yang hanya tersisa 81 murid dari yang
dulunya mengapai hingga 200 san jumlah murid.
Kepala sekolah SMP N 2 Ranto
peureulak desa Seumali Tarmuzi SPd, di tempat terpisah, kepada tipikor Rabu
(12/12) membenarkan, bahwa sekolah yang di kepalainya hanya memiliki 81 jumlah
murid yang mana dari dahulunya mencapai 200 san,” ya... beginilah kondisi
sekolah kami sekarang, yang mana pada saat hujan rawan terhadap banjir,dan juga menurunnya jumlah murid sekarang yang
berkurang disebabkan karena bertambahnya
sekolah SMP 5 yang berada di tanjung tani dan juga SMP 6 di kampung pertamina
yang jaraknya SMP 5 yang berada di tanjung tani dengan SMP 2 seumali kurang
lebih 3 KM dan kurang lebih 1,5 KM dengan sekolah SMP 6 pertamina, namun bagi kami sebagai pihak pengelola sekolah
tetap memberikan pendididkan kepada anak- anak yang masih bertahan di sekolah
ini, dan apa bila nantinya murid- murid
dari tahun ketahun terus berkurang itu bagaimanakebijakan pimpinan pejabat
publik lembaga pendidikan untukmengatasi selanjutnya” terang Tarmuzi.
Terkait dengan bangunan yang tidak terfungsikan,
Tarmuzi menambahkan, “ pihak sekolah sudah mengajukan permohonan ke Dinas agar
dapat di rehab, hasilnya Dinas lah yang dapat menentukan, kita baru- baru ini
dapat bantuan rehab beberapa ruang belajar, ini semua kita lakukan agar murid-
murid yang belajar di sekolah ini dapat lebih cerah lagi dan nyaman dalam
proses penempuh pendididkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar