90 GURU SM3T UPI BANDUNG SIAP MENCERDASKAN ANAK DAERAH 3T

90 GURU SM3T UPI BANDUNG SIAP MENCERDASKAN ANAK DAERAH 3T

Aceh Timur

Dinas Pendidikan Aceh Timur pada hari selasa (17/9)  menyambut dengan sangat baik kedatangan 90 Guru Sarjana Mengajar Terpencil, Tertinggal dan Terluar (SM3T) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ,hal ini adalah program pemerintah pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam Upaya menyuplai kekurangan guru di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T) demi maju bersama mencerdaskan anak indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur Abdul Munir, SE, M.A.P  malalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Ridwan Spd saat di temui wartawan di ruang kerjanya (18/9) mengatakan”

Sebanyak 90 Orang guru Program Sarjana Mengajar untuk daerah tertinggal,terpencil dan terluar (SM3T) dari UPI Bandung telah kita lakukan penyambutan dengan baik dan sekaligus juga dilangsungkan acara peusijuk (tepung tawar-red).

Tambahnya “ke 90 orang guru SM3T tersebut terbagi sesuai dengan jurusan dan disiplin ilmu masing-masing yaitu,  terdiri dari Sarjana Mengajar Pendidikan Sekolah Luar Biasa(PSLB) Sarjana Mengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dan Sarjana Mengajar Pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Atas atau sederajat, yang tersebar untuk wilayah kecamatan simpang jernih, lokop, penaron, ranto peureulak, pante bidari,julok, dan kecamatan darul aman.

Dengan adanya program SM3T ini kita berharap kekurangan guru-guru di daerah 3T dapat terbantu sehingga anak-anak di daerah terpencil ikut menikmati pendidikan sebagaimana anak-anak di perkotaan.

“kita berharap dengan guru SM3T yang masa baktinya hingga satu tahun ini pendidikan sekolah sekolah di daerah terpencil dapat terbantu hingga masyarakat dan anak anak mendapat pendidikan yang setara dengan pendidikan di perkotaan, terlebih juga saat ini tambahnya Dinas Pendidikan Aceh Timur juga dalam upaya melakukan pemerataan guru-guru untuk semua sekolah di Aceh Timur, jadi kita sangat terbantu dengan program guru SM3T ini yang dalam upaya kita untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan demi mencerdasan anak bangsa, tutupnya (hen)