,,, OKNUM GEUCHIK RUGIKAN MASYARAKAT’’’'
,,, OKNUM GEUCHIK RUGIKAN
MASYARAKAT’’’’’
Aceh Timur : my bollger
Salah seorang warga yang tidak mau
disebutkan namanya mengatakan Geuchik P sangat kurang dalam hal bidang
kemasyarakatan bahkan pernah ada pertemuan resmi dengan undangan dan undangan
itupun Geuchik P yang teken. Pada hari dan tempat yang ditentukan semua
undangan sudah hadir baik Camat, Kapolsek, Danramil dan perangkat desa sudah
hadir tapi sampai acara berakhir Geuchik P tidak nampak batang hidungnya.
Ketika esok harinya ditanya warga perihal pertemuan tersebut Geuchik mengatakan
dirinya tidak tahu ada pertemuan dan mengaku tidak dapat undangan. Apa nggak
lucu undangan rapat dia yang teken kok dibilang nggak tahu ada rapat.
Selain itu Geuchik P juga pernah tersandung masalah beras miskin (Raskin) juga
dana BKPG, meski sudah dilaporkan ke pihak berwajib, namun kasus tersebut
sepertinya hilang ditelan bumi.
Dalam bunyi pernyataan sikap tersebut juga tertulis, selain kurang
bermasyarakat Geuchik P juga tidak bisa membaca dan menulis dan cenderung
berpihak ke PT daripada ke warganya.
Sebagian warga Gampong Seuneubok Bayu berharap agar Bupati Aceh Timur segera
menanggapi tuntutan tersebut.
Berdasarkan hasil musyawarah masyarakat
Desa Seuneubok Bayu .Kecamatan Indra makmu Kabupaten Aceh Timur ,maka dengan
ini kami memohon kepada
Pemerintah Daerah untuk segera menon aktifkan Geuchik,gampong tersebut yang pro
kepada masyarakat melainkan lebih membelah (PTP)dari pada masyarakat malah
kalau dicermati.geuchik tersebut adalah orang desa jambo balee kenapa memimpin
masyarakat desa seuneubok bayu ,
Ini sangat tidak cocok karena geuchik
tidak tahu seluk beluk di desa yang dipimpin.sehinga banyak hal yang terjadi di
masyarakat antara lain batas desa saja tidak diketahui apalagi tanah masyarakat
,Yang kami ketahui batas desa seuneubok bayu sudah sejak tahun 1994 sudah
ditetapkan dengan batas-batas tertentu malah sekarang telah tergeser semenjak
dipimpin geuchik lebih kurang seratus meter dari batas dasar awal terbentuknya
desa tersebut ,yang lebih parahnya lagi (PTP) tidak ada kordinasi dengan
masyarakat mengenai tapal batas ,sehingga puluhan hekter, lahan masyarakat
tergusur dengan ganti rugi yang tidak cocok,malah upah nimas tebang
retain (PEURON) tidak dibayar hanya tanaman saja yang dibayar
Oleh (PTP) karena dulu bukan tapal batas
maka masyarakat menggarap dan menanami (PTP) malah mengklim tanah itu
milik (PTP) jika hal ini tidak dicegah akibat pemindahan tapal batas yang
setiap tahun berubah-ubah dengan tanpa kordinasi maka dikuatirkan akan membuat
masyarakat ini semakin banyak pengagguran dan mengakibat kan menjadi jahat akan
meningkat karena lahan masyarakat semakit sempit tidak ada lagi harapan
masyarakat untuk berusaha disebabkan kepala desa lebih pro kepada (PTP)
ketimbang masyarakat,
Malah tanah milik pemerintah daerah yang
disuruh Garap secara besar-besaran untuk dijadikan lahan ini akan sangat
keliru apa jadinya masyarakarat jika pemerintah mengambil alih kembali
tanah pemerintah ini sangat dirugikan tenaga masyarakat yang akhirnya hilanglah
masa depan anak cucu kami,mereka yang selalu digonta-ganti rugikan karena yang
disebut ganti rugi adalah selalu tidak pernah untung.selalu dalam keadaan rugi
yang dirugikan adalah masyarakat sendiri oleh karena itu
Masyarakat setempat menilai bahwa Geuchik
yang ada saat ini dinilai gagal memimpin Desa pemakaran tersebut, karena
Geuchik sekarang ini tidak bisa membaca dan menulis selain itu Pak Geuchik juga
kurang bermasyarakat.
Salah seorang warga yang tidak mau
disebutkan namanya mengatakan Geuchik AL atau yang akrab dipanggil dengan
sebutan Geuchik P ini sangat kurang bermasyarakatnya, jangankan untuk turun ke
masyarakat sedangkan untuk kepentingan warga Gampong saja Geuchik P enggan
datang. Jika ada kegiatan Gampong seperti gotong royong Geuchik P jarang
Nampak, bahkan untuk pengajian Gampong juga tidak pernah hadir. Bahkan pernah
ada kegiatan musyawarah Gampong .
kami sedemikian atas nama masyarakat desa
seuneubok bayu Kecamatan indra makmu memohon kepada pemerintah agar menon
aktifkan geuchik yang tidak ada untung nya buat masyarakat ,jika hal ini
dibiarkan maka akan menjadi Bom waktu yang setiap saat akan meledak untuk
menghindari konflik yang akan terjadi di kemudian hari maka secepat nya
dilakukan pemilihan geuchik seuneubok bayu yang baru , kembali demi keadilan
dan perdamaian di masyarakat,
Jelas Kepala Dusun yang tidak bersedia
ditulis namanya itu.
Lebihlanjut Kepala dusun tersebut
menambahkan Geuchik P memiliki sejumlah kasus yang mengarah ke tindak pidana
akan tetapi semua kasus itu tenggelam bahkan bisa dibilang hilang ditelan bumi
kaena tidak ada tindak lanjutnya meski sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Beberapa kasus Geuchik P yang sarat dengan
tindak pidana adalah: Penyelewengan Beras Miskin (Raskin) pada tahun 2007 dan
Dana BKPG pada tahun 2011.
Kami selaku masyarakat yang merasa sangat
dirugikan oleh Geuchik P sudah melaporkan ke Polsek Indra Makmue, laporan
diterima tapi tindak lanjut nggak ada, jangankan tindak lanjut dipanggilpun
nggak ada.
Sebelum mengakhiri pembicaraan dengan (masyarakat)
nara sumber tersebut menegaskan belum lama ini kami sudah menggalang dukungan
kepada seluruh warga gampong kami yang intinya mendesak Bupati Aceh Timur untuk
mengevaluasi keberadaan Geuchik P, bahkan kami juga mendesak kepada Kapolres
Aceh Timur agar secepatnya mengambil alih kasus-kasus yang mengendap di Polsek
Indra Makmue yang telah merugikan uang Negara yang tidak jelas pekerjaan BKPG .
kami masyarakat seuneubok bayu menghimbau kepada kapolres Aceh Timur secepat
geuchik tersebut diperiksa secara hukum yang seadil-adil nya,(hen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar