Konspirasi Geuchik Repotkan Bupati
Aceh Timur--- SBN
Fenomena politik di Aceh Timur masih terasa sangat kental meski, Pemilukada
sudah berakhir dua tahun yang lalu, namun para timses masih saja merasakan
aroma kinerjanya sampai saat ini meski kandidatnya sudah menang dan duduk untuk
mengabdi ke masyarakat Aceh Timur.
Memang tidaka ada yang salah jika seorang simpatisan merasa berbangga hati
jika jagonya menang dan bisa duduk di kursi pemerintahan, tapi terkadang
kegembiraan tersebut sudah di luar konteks seorang simpatisan yang militan,
karena terkadang ada simpatisan yang mempunyai permasalahan pribadi akan tetapi
harus Bupati pula yang harus mengatasi persoalan tersebut. Inilah uniknya,
terkadang si simpatisan tersebut tidak bisa memilah dan memilih mana kinerja
dan kerja, terkadang pula Bupati terbawa evoria tersebut, sungguh disayangkan
jika Bupati harus sampai terlibat langsung sampai ke bawah.
Salah satunya contoh adalah seorang Geuchik di Kecamatan Indra Makmue.
Geuchik yang berinisial AL alias Gheuchik P belum lama ini membuat heboh
lantaran sikap konyolnya yang membawa permasalahan pribadinya ke Bupati Aceh
Timur Hasballah Bin M Thaib. Berawal dari rasa tidak sukanya Geuchik P ini
dengan salah seorang warga yang memiliki usaha di desanya Geuchik P membuat
provokasi terhadap warganya untuk menentang dan memusuhi orang yang memiliki
usaha tersebut hingga akhirnya Bupati bahkan Kapolres Aceh Timur dibuat sibuk
oleh Geuchik P.
Alhasil usaha Geuchik P berhasil akan tetapi hanya beberapa orang saja,
bisa dibayangkan satu desa yang terdiri dari lima dusun hanya dua kepala dusun
yang mengikuti hasutannya, sedangkan tiga dusun termasuk Imam Mukim,
Tuhapeut tidak pernah sejalan dengan pemikiran Geuchik P.
Kepala Dusun yang tidak sejalan dengan Geuchik P itu mempunyai alasan yang
mendasar. Seperti disampaikan salah seorang Kepala Dusun kepada SBN
belum lama ini mengatakan: “kami bukannya membangkang dengan Geuchiktetapi kami
ini mau mencari kebenaran, karena selama ini yang kami rasakan adalah
pembohongan dan pembodohan yang dilakukan Geuchik P terhadap kami. Bayangkan
selama Geuchik lebih dari dua memimpin belum ada pembangunan yang nampak,
bagaimana mau membawa kemajuan desa kami sedangkan membaca atau menulispun
Geuchik P itu nggak bisa. Setiap ada pertemuan baik di Gampong, Kecamatan
bahkan di Masjid Geuchik P tidak pernah Nampak, apa itu contoh yang baik
seorang pimpinan, setiap ditanya hasil rapat atau pertemuan Geuchik P selalu
menjawab saya baru sibuk jadi tidak bisa mengikuti rapat. Mana ada sibuk
padahal Geuchik P hanya duduk-duduk di rumah. Bhkan pernah ada undangan
pertemuan di Gampong kami, undangan Geuchik P yang buat dan dia pula yang
teken, undangan juga sudah disebar, baik Camat, Kapolsek, Danramil serta
perangkat Gampong dan warga sudah kumpul semua tapi Geuchik P tidak ada Nampak
hadir, ketika petemuan sudah selesai saat ditanya Geuchik P menjawab tidak ada
undangan buat dia, lucu-kan undangan atas perintah dia teken dia pula, kok
dibilang tidak dapat undangan”. Jelas Kepala Dusun yang tidak bersedia ditulis
namanya itu.
Lebihlanjut Kepala dusun tersebut menambahkan Geuchik P memiliki sejumlah
kasus yang mengarah ke tindak pidana akan tetapi semua kasus itu tenggelam
bahkan bisa dibilang hilang ditelan bumi kaena tidak ada tindak lanjutnya meski
sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Beberapa kasus Geuchik P yang sarat dengan tindak pidana adalah:
Penyelewengan Beras Miskin (Raskin) pada tahun 2007 dan Dana BKPG pada tahun
2011.
Kami selaku masyarakat yang merasa sangat dirugikan oleh Geuchik P sudah
melaporkan ke Polsek Indra Makmue, laporan diterima tapi tindak lanjut nggak
ada, jangankan tindak lanjut dipanggilpun nggak ada.
Sebelum mengakhiri pembicaraan dengan (LP3K RI) nara sumber tersebut
menegaskan belum lama ini kami sudah menggalang dukungan kepada seluruh warga
gampong kami yang intinya mendesak Bupati Aceh Timur untuk mengevaluasi
keberadaan Geuchik P, bahkan kami juga mendesak kepada Kapolres Aceh Timur agar
secepatnya mengambil alih kasus-kasus yang mengendap di Polsek Indra Makmue.
Jangan sampai membela simpatisannya Bupati menjadi repot dibuatnya.
Sebagian warga Gampong Seuneubok Bayu Kecamatan Indra Makmu Kabupaten
Aceh Timur menuntut agar diadakan pemilihan Geuchik yang baru. Masyarakat
setempat menilai bahwa Geuchik yang ada saat ini dinilai gagal memimpin Desa
pemakaran tersebut, karena Geuchik sekarang ini tidak bisa membaca dan menulis
selain itu Pak Geuchik juga kurang bermasyarakat.
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan
Geuchik AL atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Geuchik P ini sangat kurang
bermasyarakatnya, jangankan untuk turun ke masyarakat sedangkan untuk
kepentingan warga Gampong saja Geuchik P enggan datang. Jika ada kegiatan
Gampong seperti gotong royong Geuchik P jarang Nampak, bahkan untuk pengajian
Gampong juga tidak pernah hadir. Bahkan pernah ada kegiatan musyawarah Gampong .(Hen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar