Rabu, 10 Juli 2013

Konspirasi Geuchik Repotkan Bupati

   
                            Konspirasi Geuchik Repotkan Bupati

Aceh Timur--- SBN

Fenomena politik di Aceh Timur masih terasa sangat kental meski, Pemilukada sudah berakhir dua tahun yang lalu, namun para timses masih saja merasakan aroma kinerjanya sampai saat ini meski kandidatnya sudah menang dan duduk untuk mengabdi ke masyarakat Aceh Timur.

Memang tidaka ada yang salah jika seorang simpatisan merasa berbangga hati jika jagonya menang dan bisa duduk di kursi pemerintahan, tapi terkadang kegembiraan tersebut sudah di luar konteks seorang simpatisan yang militan, karena terkadang ada simpatisan yang mempunyai permasalahan pribadi akan tetapi harus Bupati pula yang harus mengatasi persoalan tersebut. Inilah uniknya, terkadang si simpatisan tersebut tidak bisa memilah dan memilih mana kinerja dan kerja, terkadang pula Bupati terbawa evoria tersebut, sungguh disayangkan jika Bupati harus sampai terlibat langsung sampai ke bawah.

Salah satunya contoh adalah seorang Geuchik di Kecamatan Indra Makmue. Geuchik yang berinisial AL alias Gheuchik P belum lama ini membuat heboh lantaran sikap konyolnya yang membawa permasalahan pribadinya ke Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib. Berawal dari rasa tidak sukanya Geuchik P ini dengan salah seorang warga yang memiliki usaha di desanya Geuchik P membuat provokasi terhadap warganya untuk menentang dan memusuhi orang yang memiliki usaha tersebut hingga akhirnya Bupati bahkan Kapolres Aceh Timur dibuat sibuk oleh Geuchik P.

Alhasil usaha Geuchik P berhasil akan tetapi hanya beberapa orang saja, bisa dibayangkan satu desa yang terdiri dari lima dusun hanya dua kepala dusun yang mengikuti hasutannya, sedangkan tiga dusun termasuk Imam Mukim, Tuhapeut  tidak pernah sejalan dengan pemikiran Geuchik P.

Kepala Dusun yang tidak sejalan dengan Geuchik P itu mempunyai alasan yang mendasar. Seperti disampaikan  salah seorang Kepala Dusun kepada SBN belum lama ini mengatakan: “kami bukannya membangkang dengan Geuchiktetapi kami ini mau mencari kebenaran, karena selama ini yang kami rasakan adalah pembohongan dan pembodohan yang dilakukan Geuchik P terhadap kami. Bayangkan selama Geuchik lebih dari dua memimpin belum ada pembangunan yang nampak, bagaimana mau membawa kemajuan desa kami sedangkan membaca atau menulispun Geuchik P itu nggak bisa. Setiap ada pertemuan baik di Gampong, Kecamatan bahkan di Masjid Geuchik P tidak pernah Nampak, apa itu contoh yang baik seorang pimpinan, setiap ditanya hasil rapat atau pertemuan Geuchik P selalu menjawab saya baru sibuk jadi tidak bisa mengikuti rapat. Mana ada sibuk padahal Geuchik P hanya duduk-duduk di rumah. Bhkan pernah ada undangan pertemuan di Gampong kami, undangan Geuchik P yang buat dan dia pula yang teken, undangan juga sudah disebar, baik Camat, Kapolsek, Danramil serta perangkat Gampong dan warga sudah kumpul semua tapi Geuchik P tidak ada Nampak hadir, ketika petemuan sudah selesai saat ditanya Geuchik P menjawab tidak ada undangan buat dia, lucu-kan undangan atas perintah dia teken dia pula, kok dibilang tidak dapat undangan”. Jelas Kepala Dusun yang tidak bersedia ditulis namanya itu.

Lebihlanjut Kepala dusun tersebut menambahkan Geuchik P memiliki sejumlah kasus yang mengarah ke tindak pidana akan tetapi semua kasus itu tenggelam bahkan bisa dibilang hilang ditelan bumi kaena tidak ada tindak lanjutnya meski sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

Beberapa kasus Geuchik P yang sarat dengan tindak pidana adalah: Penyelewengan Beras Miskin (Raskin) pada tahun 2007 dan Dana BKPG pada tahun 2011.

Kami selaku masyarakat yang merasa sangat dirugikan oleh Geuchik P sudah melaporkan ke Polsek Indra Makmue, laporan diterima tapi tindak lanjut nggak ada, jangankan tindak lanjut dipanggilpun nggak ada.
Sebelum mengakhiri pembicaraan dengan (LP3K RI) nara sumber tersebut menegaskan belum lama ini kami sudah menggalang dukungan kepada seluruh warga gampong kami yang intinya mendesak Bupati Aceh Timur untuk mengevaluasi keberadaan Geuchik P, bahkan kami juga mendesak kepada Kapolres Aceh Timur agar secepatnya mengambil alih kasus-kasus yang mengendap di Polsek Indra Makmue. Jangan sampai membela simpatisannya Bupati menjadi repot dibuatnya.

 Sebagian warga Gampong Seuneubok Bayu Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur menuntut agar diadakan pemilihan Geuchik yang baru. Masyarakat setempat menilai bahwa Geuchik yang ada saat ini dinilai gagal memimpin Desa pemakaran tersebut, karena Geuchik sekarang ini tidak bisa membaca dan menulis selain itu Pak Geuchik juga kurang bermasyarakat.

Salah seorang warga yang  tidak mau disebutkan namanya mengatakan Geuchik AL atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Geuchik P ini sangat kurang bermasyarakatnya, jangankan untuk turun ke masyarakat sedangkan untuk kepentingan warga Gampong saja Geuchik P enggan datang. Jika ada kegiatan Gampong seperti gotong royong Geuchik P jarang Nampak, bahkan untuk pengajian Gampong juga tidak pernah hadir. Bahkan pernah ada kegiatan musyawarah Gampong  .(Hen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar