Jumat, 28 Juni 2013

HAK ANAK TERHADAP ORANG TUA



  Penghargaan setinggi-tingginya kepada kedua orangtuaku, Bapak
dan  yang telah mendidikku, menyekolahkanku
hingga pendidikan tertinggi. Serta doa dan dukungan yang tidak
pernah berhenti dalam menyertai langkah penulis dalam menapaki
jenjang pendidikan hingga penulis bisa menyelesaikan pendidikan
Strata 1 (S1) di Program Pascasarjana Ilmu Hukum,
Universitas Samudera Langsa              
HAK ANAK TERHADAP ORANG TUA
 Assallammu alaikum warrohmatullohi wabarokatuh..
Tidak ragu lagi bahwa sesungguhnya hak – hak kerabat dan keluarga amat kuat.maka yang lebih khusus dan istimewa diantara hak keluarga adalah tehadap yang melahirkan atau yang dilahirkan,( hak kelahiran )
yang menjadikan semakin kokohnya suatu hak.

Nabi saw bersabda:
“Tidak mampu membalas seorang anak terhadap orang tuanya sekalipun orang tua ditemukan dalam keadaan menjadi budak,lalu ia membeli dan memerdekakan.”

sabda nabi saw.:
“Barang siapa yang dipagi hari memperoleh ridlo kedua orang tuanya ,maka ia punya dua pintu menuju surga.dan barang siapa pada sore harinya diridloi kedua orang tuanya,iapun akan memperoleh hal yang sama.”

sabda nabi saw.:
“Sesungguhnya surga dapat dirasakan baunya dari jarak 500 tahun.Dan orang yang berani terhadap kedua orang tua tidak akan mencium bau itu,juga orang – orang yang memutusksn hubungan famili.”

sabda nabi saw.:
“Berbuat baiklah terhadap ibumu ,ayahmu,saudarimu,saudaramu,kemudian yang dekat denganmu ,dan yang lebih dekat denganmu.”

sabda nabi saw:
“Tidak ada jeleknya seseorang bersedekah dengan tujuan pahala sedeklah ditujukan kepada orang tuanya,iapun akan memperoleh pahala sepadan dengan orang tuanya tanpa sedikitpun berkurang.”

Malik bin Rabi’ah ra. meriwayatkan:
Suatu hari ketika kami duduk – duduk di samping nabi saw.tiba – tiba datang seorang laki – laki bani Salamah ,dia bertanya:”Ya Rosul ,masih adakah hakku untuk berbakti kepada kedua orang tuaku?apakah ada sesuatu yang dapat aku perbuat setelah mereka wafat?”
Dan sabda nabi:”ya,ada.berdo’a untuk mereka mohonkan ampun ,melaksanakan perjanjianya,menghormati sahabat dekatnya, dan menyambung family yang tak tersambungkan kecuali dengan mereka.”

Nabi saw . bersabda:
“diantara perbuatan berbakti vyang menunjukkan kebaktian yang sesungguhnya ialah orang yang menyambung teman ayahnya setelah ayah nya meninggal.”

sabda nabi saw:
“berbakti kepada ibu oleh seorang anak derajatnya dua kali lipat.”

sabda nabi saw:
“Do’a ibu lebih cepat dikabulkan.”,ada yang bertanya:”kenapa bisa begitu ya Rosul??!.” Jawab nabi:”seorang ibu lebih sayang dari ayah.”

Ada lelaki yang bertanya:
“Ya Rosul,kepada siapa aku harus berbuat baik?”,
sabda nabi saw.”Berbuatlah baik terhadap kedua orang tuamu .”,
katanya :”aku tidak punya orang tua.”
Sabdanya :”Berbuat baiklah terhadap anakmu sebagaimana baiknya orang tuamu memperlakukanmu,demikian juga anakmu atas hakmu.”

Nabi saw. bersabda :
“Allah memberikan rahmat kepada orang tua yang menolong anaknya untuk berbakti.maksudnya tidak mendorongnya untuk melawan,sebab hal itu amat jahat.”

Nabi saw. bersabda :
“Ratakanlah sayangmu terhadap anak – anakmu,engkau menciumnya 7 kali merekapun akan melayani 7 kali.setelah itu dia akan menjadi musuhmu atau sahabatmu.”

Kata Anas bin Malik ra.Bahwa nabi saw.bersabda:
“Seorang anak di keluarkan aqiqohnya pada hari ke tujuh,juga diberi nama dan dibuang kotoran dahinya (rambut).bila ia mencapai umur 9 tahun,dipisahkan tempat tidurnya .bila mencapai umur 13 tahun pukulah bila ia meninggalkan sholat.Bila dia mencapai umur 16 tahun,ayahnya menikahkan dan menjabat tanganya sambil berkata:”Aku sudah mendidikmu dengan sopan,mengajarmu dan menikahkanmu.Aku berlindung kepasa Allah akan fitnahmu di dunia maupun siksa di akhirat.”
Qatadah berkata:”Bilamana aqiqah di sembelih,ambilah bulunya.dan bulu itu di letakkan pada otot samping leher,lalu di letakkan pada ubun – ubun anak sampai mengalir seperti benang,lalu nkepala anak dicuci dan di cukur.”
Hukumnya sunat menyayangi anak.Al Aqra’ bin habisi ra. melihat nabi saw.mencium cucunya Hasan .
Al Aqra’ berkata:” sungguh aku punya 10 anak dan aku tidak pernah mencium satupun di antara mereka.
Nabi saw. bersabda:”sesungguhnya orang yang tidak menyayangi tidak akan disayang.”
Abdullah bin Syaddat ra. berkata :”suatu hari Nabi saw. sholat dengan berjamaah lalu cucunya Hasan,naik ke leher beliau saw dan beliau sedang sujud.lalu beliau melamakan sujudnya bersama manusia sampai – sampai para jamaah mengira terjadi sesuatu pada nabi saw.
dan setelah nabi saw. menyelesaikan sholat,mereka bertanya:”Tadi sujud tuan lama sekali ya Rosul sampai kami mengira terjadi sesuatu .”

Nabi saw.bersabda:”Sesungguhnya tadi cucuku menghampiriku,aku tidak tergesa – gesa bangun dari sujud sampai dia menyelesaikan kebutuhanya.”

kejadian ini ada beberapa faedah:salah satunya mendekatkan diri kepada ALLAH ketika sujud .disana juga ada luapan sayang terhadap anak.ini merupakan tauladan buat umatnya,sebagaimana ada sabda Nabi saw.:
” Bau anak kecil berasal dari bau surga.”

demikian merupakan kutipan yang saya ambil dari sebuah buku Rahasia ketajaman mata hati,semoga bermanfaat,terima kasih..
 

wassallammu alaikum warrohmatullohi wabarokatuh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar