orang yang bijak adalah orang yang
tahu benar arti mengenang kebaikan dan jasa orang-orang dalam hidupnya, bukan !
Alkisah seorang Suami yang gagah, berhasil dan baik
hati bernama Ahmad dan seorang gadis cantik penggoda. Mereka kenal di sebuah
kantin kompleks perkantoran mereka, setelah berkenalan dan saling berbicara,
setelah mereka saling bertukar pin BBM.
Keesokan harinya si gadis mulai mengirimkan BBM
Gadis : Wah mas hebat ya..... keliatannyan sudah jadi
orang yang hebat, keliatan dari penampilannya yang OK. Ahmad lalu menjawab si
Gadis :terima kasih ya Mbak.
Esoknya, si Gading penggoda menelpon Ahmad, tuk
sekedar " say hallo, kapan ya mas, kita makan bertemu dan makan bareng
lagi? Ahmad : hmmmm kapan ya ... oke kapan saja boleh:) .
Setelah itu mereka masih sering berhubungan melalui
BBM dan telepon, si Gadis mencari cara untuk bertemu dengan alasan untuk
Konseling dirinya yang sedang mengalami masalah dan akhirnya Ahmad menemuinya
dengan tujuan ingin membantunya. 1-2 kali Diberikanlah konseling dan terapi
untuk si Gadis tersebut.
Hari-hari berlalu, tiada hari
tanpa kontak antara mereka untuk alasan konsultasi. Sampai suatu hari, si gadis
tidak tahan untuk mengirim BBM yang berisi curahan perasaannya:”Mas...
Sebenarnya aku benar-benar mencintaimu, aku tahu Mas sudah punya keluarga, tapi aku mau
menerima kondisi sebagai isteri kedua, aku siap mas... dan maaf aku mengganggu
perasaanmu... Mas
benar-benar telah membuat aku begitu terpesona:*
Dengan berat hati akhirnya Ahmad
menjawab:
Mbak, mohon maaf saya mengerti
dan paham maksud Mbak...tapi dengan berat hati aku harus jawab TIDAK! Saya tahu
Mbak memang cantik, dan saya percaya banyak pria tentu mengatakan mbak cantik
dan sangat menarik.
Tapi... tahukah mbak mengapa
saya bisa tampil baik dan berhasil seperti ini..., itu semua karena doa,
perhatian, dorongan & semangat dari seorang Istri yang sangat saya cintai...
alangkah berdosanya saya jika saya berselingkuh kepada wanita lain. Mbak
tersenyum melihat saya dengan kondisi saya sekarang ini, tetapi istri saya
melihat saya dengan lebih tersenyum lagi meski dia bersusah payah membantu dan
begitu setia mendorong saya dengan cinta kasih hingga saya
berhasil seperti sekarang ini.
Tahukah mbak bhw saya memulai
keberhasilan ini dari nol & isteri saya selalu mendampingi dikala begitu
banyak penderitaan, kesedihan dan senang, terpuruk dan berhasil seperti ini
mewarnai kehidupan saya. Tahukah Mbak bahwa isteri saya yang selalu
mendoakan untuk keberhasilan saya. Mbak memang sangat cantik dan menarik, tapi
istri saya jauh lebih cantik di mata dan hati saya... meski Mbak begitu
mengagumi saya.
Siapapun dari kita tentu pernah
menyadari bahwa sedikit banyak orang keluar masuk menghiasi kehidupan
kita. Mungkin ada yang muncul
hanya sekelebat saja bahkan sampai
ada yang begitu membekas dalam pikiran kita.
ada yang begitu membekas dalam pikiran kita.
Ada pula yang telah lama berjalan beiringan,
tetapi tak disadari arti kehadirannya. Ada pula yang begitu jauh di mata,
sedangkan wujudnya begitu melekat di hati. Ada juga yang datang
pergi begitu saja seolah tak pernah ada menorehkan titik apapun. Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan pernik-pernik yang membentuk sebuah mosaik catatan sejarah. Gambaran itu sebenarnya telah terbentuk, hanya saja tak pernah selesai. Atau kita salah lihat, sehingga seringkali tak bisa dinikmati keindahan karyanya. Cobalah kita mengambil waktu sejenak untuk mengenang mereka yang pernah hadir dalam hidup kita. Hargailah, hormatilah dan kenanglah seluruh jasa dan kebaikan mereka serta kebaikan yang mungkin tersembunyi di balik tabir kekecewaan sekalipun. Siapa sajakah mereka ?
pergi begitu saja seolah tak pernah ada menorehkan titik apapun. Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan pernik-pernik yang membentuk sebuah mosaik catatan sejarah. Gambaran itu sebenarnya telah terbentuk, hanya saja tak pernah selesai. Atau kita salah lihat, sehingga seringkali tak bisa dinikmati keindahan karyanya. Cobalah kita mengambil waktu sejenak untuk mengenang mereka yang pernah hadir dalam hidup kita. Hargailah, hormatilah dan kenanglah seluruh jasa dan kebaikan mereka serta kebaikan yang mungkin tersembunyi di balik tabir kekecewaan sekalipun. Siapa sajakah mereka ?
Mereka adalah orangtua yang kita sayang dan kasihi,
istri dan anak-anak kita yang kita cintai, adik kakak kita, guru-guru kita yang begitu sabar
membimbing, dan memberikan ilmunya, atasan bawahan rekan kerja yang selalu
menghiasi manisnya kehidupan pekerjaan dimana kita berkarya, sanak dan kerabat
yang memahami sebuah persaudaraan, teman serta sahabat yang begitu mewarnai
kehidupan kita.
Juga tiada salahnya kita mengenang mereka yang pernah
anggap musuh dan pengkhianat atau bahkan orang yang melukai hati sekalipun.
Atau yang tak pernah kita tahu nama dan wajahnya. Bagaimana pun mereka telah turut
andil memahat pribadi kita; menyapukan tinta pada lukisan kehidupan kita;
menyiangi tanaman jiwa kita. Kenanglah mereka dalam genangan cinta yang tak bertepi.
Hanya dalam tatapan cintalah kita bisa memandang indahnya kehidupan ini. Karena
tiada secuilpun hidup yang perlu disesali, maka hanya cinta dan kasih sayanglah
jawabannya. Percayalah, karena orang yang bijak adalah orang yang
tahu benar arti mengenang kebaikan dan jasa orang-orang dalam hidupnya, bukan ! (hen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar