Rabu, 27 Februari 2013

PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN ACEH TIMUR 2013

IR.H. ANAS JOHAN, MM, KEPALA DINAS PERTANIAN ACEH TIMUR

PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN BERKELANJUTAN 



Aceh Timur: Dinas Pertanian Dan Holtikultura Kabupaten Aceh Timur, Kepala Bidang Pengembangan Lahan dan Usaha Tani Ir, Anas Johan,MM. (29/1) di ruang kerjanya kepada Media Tipikor, saat di konfirmasi, terkait tentang bagaimana prospek peningkatan pengembangan lahan dan Usaha Tani di Aceh Timur, ia mengatakan Terkait hal ini” khususnya pada tahun 2013 sesuai dengan target dan pencapaian tujuan Program, Program yang akan kita lakukan sesuai dengan ketentuan yang  akan kita jalankan yaitu, dalam ketentuannya telah kita atur dalam program pembangunan Pertanian berkelanjutan tahun 2013, untuk mencapai tujuan dan target perogram tersebut dalam implementasinya kita akan menerapkan langkah langkah dan sistem melalui beberapa mekanisme.



langkah awal dalam mekanisme kerjanya yaitu kita akan melakukan pengoptimalisasian lahan seluas 500 ha di seluruh wilayah kecamatan kabupaten Aceh Timur,



“untuk itu teknis ini penerapanya adalah pada areal tanaman lahan yang peningkatan hasil produksinya tidak dapat naik(Statnasi), dengan cara ini tingkat peningkatan hasil tanaman produksi padi bisa mencapai 4,5 – 4,7 ton / ha atau lebih, atau dari sebelumnya adalah 4,2 melalui proses bantuan benih, pupuk, pengolahan tanah dan pendanaan yang mencapai 2.250.000 rupiah/ ha dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)”.



Kedua, dengan System Rice Intensificatiaon (SRI), seluas 500 ha pada areal yang sama di seluruh kecamatan dalam kabupaten Aceh Timur, melalui mekanisme(pola penerapan) yang sama juga seperti yang diatas,



“ hanya perbedaanya adalah benih yang di tanam pada setiap lubang ialah satu biji padi pada tiap tiap lubang, dengan sumber dan besar Anggaran sama dengan optimasi, hal ini di yakini mampu meningkatkan hasil produksi tanaman padi hingga 5 ton/ha nya, juga di dasari melalui proses ketersediaan air yang cukup, kesuburan lahan, dukungan penyuluh/ modal dan sarana produksi, karena untuk hasil yang maksimal dibutuhkan keseimbangan tanaman pangan padi agar terlepas dari panyakit,



Ketiga, mekanisme selanjutnya, “ialah melalui proses peningkatan pembangunan Linning,sepanjang 4000 Meter, untuk 800 ha di seluruh wilayah kecamatan dan kabupaten Aceh Timur, hal ini adalah Ketersediaan air yang cukup sangat penting untuk meningkatkan Indek Pertanaman(IP) mencapai 200% atau penanaman dapat dilakukan 2 x dalam setahun sehingga peningkatan hasil produksi padi mencapai 100%,



Keempat, Peningkatan Pembangunan jalan Usaha Tani, hal ini di lakukan untuk mempermudah akses transportasi ke lahan sawah dan dapat menjadikan pengeluaran biaya angkut yang lebih kecil, dari 5000/ karung sebelumnya bisa menjadi 3500/ karung  yang pridiksi berat rata rata mencapai 30-40 kg/ karung,



Ir, Anas Johan, MM. menambahkan, selain dari itu,ketentuan ketentuan yang akan kita terapkan kita juga akan menerapkan sistem Program Agribisnis Perdesaan(PUAP) itu artunya adalah,



“Sebanyak 15 desa dalam 8 kecamatan, diKab, Aceh Timur, kita akan melakukan peningkatan pendapatan dan kesejahtraan Petani, melalui kegiatan kegiatan Budi daya dan non Budi daya di sektor Pertanian, Perkebunan dan Perternakan, melalui, Desa binaan di 15 desa, dengan pendanaan sebesar 100 juta dalam satu desa yang di alokasikan khusus oleh Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Tahun ini, demikian di jelaskanya dalam konfrensi Pers Di ruang kerjanya (29/1)



(hendry)



 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar