IR.H. ANAS JOHAN, MM, KEPALA DINAS PERTANIAN ACEH TIMUR
PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
Aceh Timur:
Dinas Pertanian Dan Holtikultura Kabupaten Aceh Timur, Kepala Bidang
Pengembangan Lahan dan Usaha Tani Ir, Anas Johan,MM. (29/1) di ruang kerjanya
kepada Media Tipikor, saat di konfirmasi, terkait tentang bagaimana prospek
peningkatan pengembangan lahan dan Usaha Tani di Aceh Timur, ia mengatakan
Terkait hal ini” khususnya pada tahun 2013 sesuai dengan target dan pencapaian
tujuan Program, Program yang akan kita lakukan sesuai dengan ketentuan
yang akan kita jalankan yaitu, dalam
ketentuannya telah kita atur dalam program pembangunan Pertanian berkelanjutan
tahun 2013, untuk mencapai tujuan dan target perogram tersebut dalam
implementasinya kita akan menerapkan langkah langkah dan sistem melalui
beberapa mekanisme.
langkah awal
dalam mekanisme kerjanya yaitu kita akan melakukan pengoptimalisasian lahan
seluas 500 ha di seluruh wilayah kecamatan kabupaten Aceh Timur,
“untuk itu
teknis ini penerapanya adalah pada areal tanaman lahan yang peningkatan hasil
produksinya tidak dapat naik(Statnasi), dengan cara ini tingkat peningkatan
hasil tanaman produksi padi bisa mencapai 4,5 – 4,7 ton / ha atau lebih, atau
dari sebelumnya adalah 4,2 melalui proses bantuan benih, pupuk, pengolahan
tanah dan pendanaan yang mencapai 2.250.000 rupiah/ ha dari Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN)”.
Kedua,
dengan System Rice Intensificatiaon (SRI), seluas 500 ha pada areal yang sama
di seluruh kecamatan dalam kabupaten Aceh Timur, melalui mekanisme(pola
penerapan) yang sama juga seperti yang diatas,
“ hanya
perbedaanya adalah benih yang di tanam pada setiap lubang ialah satu biji padi
pada tiap tiap lubang, dengan sumber dan besar Anggaran sama dengan optimasi,
hal ini di yakini mampu meningkatkan hasil produksi tanaman padi hingga 5
ton/ha nya, juga di dasari melalui proses ketersediaan air yang cukup,
kesuburan lahan, dukungan penyuluh/ modal dan sarana produksi, karena untuk
hasil yang maksimal dibutuhkan keseimbangan tanaman pangan padi agar terlepas
dari panyakit,
Ketiga,
mekanisme selanjutnya, “ialah melalui proses peningkatan pembangunan
Linning,sepanjang 4000 Meter, untuk 800 ha di seluruh wilayah kecamatan dan
kabupaten Aceh Timur, hal ini adalah Ketersediaan air yang cukup sangat penting
untuk meningkatkan Indek Pertanaman(IP) mencapai 200% atau penanaman dapat
dilakukan 2 x dalam setahun sehingga peningkatan hasil produksi padi mencapai
100%,
Keempat,
Peningkatan Pembangunan jalan Usaha Tani, hal ini di lakukan untuk mempermudah
akses transportasi ke lahan sawah dan dapat menjadikan pengeluaran biaya angkut
yang lebih kecil, dari 5000/ karung sebelumnya bisa menjadi 3500/ karung yang pridiksi berat rata rata mencapai 30-40
kg/ karung,
Ir, Anas
Johan, MM. menambahkan, selain dari itu,ketentuan ketentuan yang akan kita
terapkan kita juga akan menerapkan sistem Program Agribisnis Perdesaan(PUAP)
itu artunya adalah,
“Sebanyak 15
desa dalam 8 kecamatan, diKab, Aceh Timur, kita akan melakukan peningkatan
pendapatan dan kesejahtraan Petani, melalui kegiatan kegiatan Budi daya dan non
Budi daya di sektor Pertanian, Perkebunan dan Perternakan, melalui, Desa binaan
di 15 desa, dengan pendanaan sebesar 100 juta dalam satu desa yang di
alokasikan khusus oleh Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten Aceh Timur,
Tahun ini, demikian di jelaskanya dalam konfrensi Pers Di ruang kerjanya (29/1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar